Senin, 10 Desember 2018

Berikan Kebebasan Memilih kepada Anak


          Sudah sewajarnya jika orang tua mengingikan hal yang terbaik dalam hidup anaknya. Makanya tidak sedikit dari para orang tua sudah membuat pilihan tertentu dalam hidup kita, terutama soal pendidikan anaknya. Orang tua selalu menginginkan anaknya sukses dalam karirnya, sehingga tidak sedikit dari para orang tua mempunya mindset “pendidikan anak saya harus lebih tinggi dari saya”. Memang benar pendidkan menjadi salah satu tiang yang bisa memajukan para anak. Tapi apa jadi jika sang anak tidak menyanggupi keingin para orang tua?
            Banyak kasus anak pindah sekolah dari yang diinginkan orang tuanya. Dikarenakan sang anak tidak sanggup untuk bersaing dengan para siswa lainnya. Atau dengan lingkungan sekolah yang tidak bersahabat dengan si anak. Atau soal memilih kejurusan, banyak orang tua mungkin menginginkan anaknya menjadi seorang dokter atau menjadi insyinyur, sehingga para orang tua menyuruh anaknya mengambil kejurusan IPA. Sangat disayangkan jika sang anak rupanya memiliki passion dan cita di kejurusan IPS yang bisa saja menjadikan sang anak lebih baik, dan pada akhirnya sang anak hanya mengikuti pelajaran dengan keadaan tertekan karena tidak memahaminya dan tekanan dari orang tua.
            Memang tidak salah, tapi kembali lagi, jika itu untuk kebaikan anak kita sebaiknya sebagai orang tua, kita harus mendengarkan isi hati mereka, kemauan mereka, melihat kemampuan kita. Tugas orang tua hanya mebimbing sang anak untuk menuntut sang anak ke jalur yang mereka inginkan. Dukungan kita dari orng tua kepada sang anak akan lebih membahagiakan pilihan sang anak, dan sang anak yakin akan pilihan nya tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar